Kamis, 30 Oktober 2014

#Pinternet Psikoterapi via Internet (Review Jurnal)

Teknologi informasi dan komunikasi terus tersebar pada tingkat yang sangat cepat di seluruh dunia mengendalikan semua sektor dari usaha manusia. Peningkatan akses dan penggunaan internet telah berevolusi membantu banyak tugas kerja di banyak pekerjaan. Lalu bagaimana psikoterapi di media internet??

Apa Itu Psikoterapi?

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui dan memahami apa itu psikoterapi. Psikoterapi adalah pengobatan gangguan mental atau emosional dan masalah penyesuaian melalui penggunaan teknik psikologis daripada melalui cara fisik atau biologis. 


Jika dilihat dari pendekatan teoritis, psikoterapi diklasifikasikan ke dalam 4 kelompok besar, yaitu:
a. Psikoanalitik atau perspektif psikodinamik
b. Perspektif Cognitive-behavioral
c. Interpersonal atau perspektif sistemik
d. Perspektif eksistensial atau gestalt




E-Terapi

Melihat perkembangan internet, psikoterapi tidak tertinggal. E-terapi adalah modalitas terapi baru yang bertujuan untuk membantu klien untuk menyelesaikan masalah hidup dan hubungan melalui sarana elektronik, sinkron (bersamaan) atau asinkron (waktu tertunda). Postel, Haan dan Jong (2008) berpendapat bahwa e-terapi adalah kesempatan untuk meningkatkan layanan terapi untuk orang dengan masalah mental.

E-terapi sering disebut dengan berbagai nama, yaitu:
  • Praktek online
  • E-konseling
  • Terapi berbasis web
  • Konseling berbasis web
  • Konseling e-mail
  • Terapi internet
Terapi internet itu sendiri adalah proses berinteraksi dengan terapis secara online di percakapan yang sedang berlangsung dari waktu ke waktu ketika klien dan konselor berada di lokasi yang terpisah atau terpencil dan memanfaatkan sarana elektronik untuk berkomunikasi satu sama lain.
E-terapi membantu orang mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan mereka di bawah bimbingan seorang terapis profesional.


US Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (2009) mendefinisikan e-terapi sebagai:
E-terapi adalah penggunaan teknologi media dan informasi elektronik untuk memberikan layanan bagi klien di lokasi berbeda. Hal ini digunakan oleh seseorang yang terampil dan berpengetahuan profesional (misalnya konselor dan terapis) untuk mengatasi berbagai masalah individu, keluarga dan sosial.

Yang berkaitan dengan e-terapi:
  • Mencakup berbagai layanan, termasuk skrining, penilaian, pengobatan primari, promosi setelah perawatan.
  • Memberikan pengobatan yang lebih mudah di akses dari pada yang tradisional bagi mereka yang aktif menggunakan perkembangan terbaru dari teknologi.
  • Membantu orang mengakses layanan pengobatan yang secara tradisional serta mengurangi hambatan yang berkaitan dengan geografi, rasa malu, rasa bersalah, stigma dll.
  • Diberikan sebagai modal terapi tunggal atau dalam terapi kombinasi lainnya, seperti perawatan tradisional atau yang sudah ada.

Manfaat E-terapi

Berikut adalah manfaat dari e-terapi yang disebutkan oleh Taintor (2002):
  • Melanggar batas-batas geografis sebagai ICT tidak mengenal batas atau jarak sepanjang fasilitas yang tersedia. Maksudnya dengan e-terapi dapat melakukan konsultasi dari tempat yang berbeda antara klien dan klinisi.
  • E-terapi nyaman, menawarkan kesempatan untuk melakukan terapi tanpa bepergian untuk bertemu terapis atau harus berurusan dengan penampilan seseorang.
  • E-terapi berfungsi sebagai sumber dukungan terapi yang stabil bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan.
  • Sebagai alternatif yang lebih baik bagi mereka yang sengaja menghindari layanan psikoterapi karena rasa takut atau stigma.

Situs E-terapi

Information and Communication Technology (ICT) telah diadaptasi. Sampai saat ini terdapat sejumlah situs yang menawarkan e-terapi dan innumerate. Berikut adalah beberapa situs e-terapi:
  • www.helphorizons.com
  • www.metrotherapv.com
  • www.metanoia.org
  • www.etherapv.com.au
  • www.etherapvnexus.com
  • www.e-therapist.us
  • www.psyshrink.com/etherapy.html
  • oauonlinecounsellors.org






Sumber :

M, Olasupo, & O, Atiri. (2013). E-Therapy:Contemporary Tool In Psychoterapy. Ife Psychologia, 21(3), 277-280.

Fundukian, Laurie & Wilson, Jeffrey. (2008). The Gale Encyclopedia of Mental Health. Psychotherapy, 2, 935-937.

C, Ovofwe. (2013). Psychotherapy: Unity in Diversity. Ife Psychologia, 21(3), 129-138.




0 komentar:

Posting Komentar