Kamis, 30 Oktober 2014

#Pinternet Psikoterapi via Internet (Review Jurnal)

Teknologi informasi dan komunikasi terus tersebar pada tingkat yang sangat cepat di seluruh dunia mengendalikan semua sektor dari usaha manusia. Peningkatan akses dan penggunaan internet telah berevolusi membantu banyak tugas kerja di banyak pekerjaan. Lalu bagaimana psikoterapi di media internet??

Apa Itu Psikoterapi?

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui dan memahami apa itu psikoterapi. Psikoterapi adalah pengobatan gangguan mental atau emosional dan masalah penyesuaian melalui penggunaan teknik psikologis daripada melalui cara fisik atau biologis. 


Jika dilihat dari pendekatan teoritis, psikoterapi diklasifikasikan ke dalam 4 kelompok besar, yaitu:
a. Psikoanalitik atau perspektif psikodinamik
b. Perspektif Cognitive-behavioral
c. Interpersonal atau perspektif sistemik
d. Perspektif eksistensial atau gestalt




E-Terapi

Melihat perkembangan internet, psikoterapi tidak tertinggal. E-terapi adalah modalitas terapi baru yang bertujuan untuk membantu klien untuk menyelesaikan masalah hidup dan hubungan melalui sarana elektronik, sinkron (bersamaan) atau asinkron (waktu tertunda). Postel, Haan dan Jong (2008) berpendapat bahwa e-terapi adalah kesempatan untuk meningkatkan layanan terapi untuk orang dengan masalah mental.

E-terapi sering disebut dengan berbagai nama, yaitu:
  • Praktek online
  • E-konseling
  • Terapi berbasis web
  • Konseling berbasis web
  • Konseling e-mail
  • Terapi internet
Terapi internet itu sendiri adalah proses berinteraksi dengan terapis secara online di percakapan yang sedang berlangsung dari waktu ke waktu ketika klien dan konselor berada di lokasi yang terpisah atau terpencil dan memanfaatkan sarana elektronik untuk berkomunikasi satu sama lain.
E-terapi membantu orang mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan mereka di bawah bimbingan seorang terapis profesional.


US Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (2009) mendefinisikan e-terapi sebagai:
E-terapi adalah penggunaan teknologi media dan informasi elektronik untuk memberikan layanan bagi klien di lokasi berbeda. Hal ini digunakan oleh seseorang yang terampil dan berpengetahuan profesional (misalnya konselor dan terapis) untuk mengatasi berbagai masalah individu, keluarga dan sosial.

Yang berkaitan dengan e-terapi:
  • Mencakup berbagai layanan, termasuk skrining, penilaian, pengobatan primari, promosi setelah perawatan.
  • Memberikan pengobatan yang lebih mudah di akses dari pada yang tradisional bagi mereka yang aktif menggunakan perkembangan terbaru dari teknologi.
  • Membantu orang mengakses layanan pengobatan yang secara tradisional serta mengurangi hambatan yang berkaitan dengan geografi, rasa malu, rasa bersalah, stigma dll.
  • Diberikan sebagai modal terapi tunggal atau dalam terapi kombinasi lainnya, seperti perawatan tradisional atau yang sudah ada.

Manfaat E-terapi

Berikut adalah manfaat dari e-terapi yang disebutkan oleh Taintor (2002):
  • Melanggar batas-batas geografis sebagai ICT tidak mengenal batas atau jarak sepanjang fasilitas yang tersedia. Maksudnya dengan e-terapi dapat melakukan konsultasi dari tempat yang berbeda antara klien dan klinisi.
  • E-terapi nyaman, menawarkan kesempatan untuk melakukan terapi tanpa bepergian untuk bertemu terapis atau harus berurusan dengan penampilan seseorang.
  • E-terapi berfungsi sebagai sumber dukungan terapi yang stabil bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan.
  • Sebagai alternatif yang lebih baik bagi mereka yang sengaja menghindari layanan psikoterapi karena rasa takut atau stigma.

Situs E-terapi

Information and Communication Technology (ICT) telah diadaptasi. Sampai saat ini terdapat sejumlah situs yang menawarkan e-terapi dan innumerate. Berikut adalah beberapa situs e-terapi:
  • www.helphorizons.com
  • www.metrotherapv.com
  • www.metanoia.org
  • www.etherapv.com.au
  • www.etherapvnexus.com
  • www.e-therapist.us
  • www.psyshrink.com/etherapy.html
  • oauonlinecounsellors.org






Sumber :

M, Olasupo, & O, Atiri. (2013). E-Therapy:Contemporary Tool In Psychoterapy. Ife Psychologia, 21(3), 277-280.

Fundukian, Laurie & Wilson, Jeffrey. (2008). The Gale Encyclopedia of Mental Health. Psychotherapy, 2, 935-937.

C, Ovofwe. (2013). Psychotherapy: Unity in Diversity. Ife Psychologia, 21(3), 129-138.




Rabu, 29 Oktober 2014

#Pinternet Internet Addiction (Review Jurnal)

Internet Addiction atau kecanduan internet, apakah anda termasuk orang yang addict terhadap internet??? mari kita bahas..


Apa itu Internet Addiction?

Menurut Young (2007), Internet Addiction dapat disebut juga dengan compulsive internet use atau pathological internet use. Internet Addiction adalah ketidakmampuan individu untuk mengontrol penggunaan internetnya, yang dapat menyebabkan terjadinya masalah psikologis, sosial dan pekerjaan pada kehidupan individu (Young, 2005).

Internet Addiction termasuk dalam salah satu dampak negatif dari penggunaan internet. Kecanduan internet ditandai dengan keasyikan yang berlebihan atau tidak terkontrol, perilaku mendesak mengenai penggunaan komputer dan akses internet yang menyebabkan gangguan atau kesulitan. Kondisi ini telah menarik perhatian meningkat dalam media populer dan di antara peneliti, dan perhatian ini telah sejajar dengan pertumbuhan komputer (dan internet) perkiraan access.Prevalence bervariasi, meskipun survei telepon acak baru-baru ini dari penduduk AS umum melaporkan perkiraan 0,3 gangguan an -0.7% terjadi di seluruh dunia, tetapi terutama di negara-negara di mana akses komputer dan teknologi tersebar luas. Sampel klinis dan mayoritas survei yang relevan melaporkan dominan laki-laki.

Faktor-faktor yang mempengaruhi internet addiction digolongkan menjadi 2 yaitu faktor eksternal dan internal (sitat dalam Budiwan, 2011).
Faktor eksternal : 
meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan budaya.
Faktor internal :
Kepribadian, kontrol diri, minat, motif, pengetahuan dan usia.
Menurut Young (2007), faktor psikologis merupakan penyebab individu mengalami internet addiction.

Dampak Internet Addiction

Kecanduan berinternet sudah pasti akan memiliki dampak tertentu, berikut adalah dampak dari Internet Addiction yang di paparkan dari beberapa jurnal.

Menurut Young (2005) dampak yang dihasilkan dari penggunaan internet yang berlebih antara lain :
  • Kehilangan pekerjaan atau kesempatan dalam meraih karir serta pendidikan yang lebih baik.
  • Kehilangan kesempatan untuk menjalin relasi dengan lingkungan sekitar.
  • Menjalin hubungan yang tidak baik dengan keluarga.
  • Menggunakan internet sebagai media untuk menghindari masalah yang mungkin sedang dihadapi.
Apabila dikaitkan dengan dampak-dampak tersebut, individu yang mengalami internet addiction cenderung seringkali menunjukan emosi yang negatif seperti cemas, sedih, depresi dll. 


Hasil penelitian yang dilakukan Kraut et al (1998) menunjukan bahwa individu yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menggunakan internet merupakan individu yang seringkali merasakan depresi dan kesepian.  Sedangkan hasil penelitian Stepanikova et al (2010) menunjukan bahwa semakin lama individu menggunakan internet, semakin besar kemungkinan individu tidak puas akan kehidupannya.


Gejala Internet Addiction

Berikut adalah gejala-gejala dari seseorang yang kecanduan internet yang jelaskan didalam jurnal yang berjudul "Hubungan Antara Kemampuan Sosialisasi Dengan Kecanduan Jejaring Sosial".

a. Sering lupa waktu
Mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama. Orang yang kecanduan internet bisa tidak makan atau minum, lupa waktu sholat, belajar, sekolah atau bekerja.

b. Gejala menarik diri
Seperti merasa marah, tegang atau depresi ketika internet tidak bisa diakses. Mereka yang kecanduan internet akan bete, kesal bahkan stres jika tidak bisa online karena berbagai alasan.

c. Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan.
Semakin lama jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengakses internet terus bertambah.

d. Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki.
Mereka yang kecanduan internet akan mengganti komputer atau gadget untuk mengakses internet dengan yang lebih baik dan aplikasi terbaru pasti akan terus diburu untuk dimiliki.

e. Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial dan kelelahan.


Jenis Internet Addiction

Kecanduan internet pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Jenis dari internet addiction terbagi menjadi lima kategori menurut Young, yaitu :
a. Cybersexual Addiction
Yaitu seseorang yang melakukan penelusuran dalam situs-situs porno atau cybersex secara kompulsif.

b. Cyber-relationship Addiction
Yaitu seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber.

c. Net Complusion
Yaitu seseorang yang terobsesi pada situs-situs perdagangan (cyber shopping atau day trading) atau perjudian (cyber casino).

d. Information Overload
Yaitu seseorang yang menelusuri situs-situs informasi secara berlebih.

e. Computer Addiction
Yaitu seseorang yang terobsesi pada permainan-permainan online (online games) seperti misalnya Doom, Myst, Counter Strike, Ragnarok, dan sebagainya.

Fenomena Internet Addiction

Berikut adalah beberapa fenomena-fenoma yang terkait dengan internet addiction:

a. Seorang pria berusia 31 tahun dilarikan ke ruang gawat darurat (UGD) setelah ditinggalkan oleh tunangannya karena pria tersebut menghabiskan waktu yang berlebihan untuk bermain game online yaitu EverQuest, sebuah game fantasi role-palying online. Hal tersebut pada akhirnya pria tersebut mengalami depresi.

b. Sebuah kasus di Amerika Serikat dimana seorang pelajar harus dinyatakan tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas. Pelajar tersebut tidak menghadiri kelas alias membolos karena menghabiskan waktunya hanya untuk sibuk berinternet.

c. Seorang gadis berusia 12 tahun kabur dari rumahnya selama 2 minggu, kemudian gadis tersebut mengakui bahwa selama 2 minggu tersebut dia tinggal di sebuat warnet (warung internet) hanya untuk memainkan game online.









Sumber :

Shaw, Martha, & Black, Donald. (2008). Internet Addiction : Definition, Assesment, Management. CNS Drugs, 22(5), 353-365.

Ade Putri, Novrita. (2013). Subjective Well Being Mahasiswa yang Menggunakan Internet Secara Berlebihan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 2-16.

Nurmandia, Heny. Wigati, Denok. & Masluchah, Luluk. (2013). Hubungan Antara Kemampuan Sosialisasi dengan Kecanduan Jejaring Sosial. Jurnal Penelitian Psikologi, 04(02), 107-199.

Pirzada, Sattar, & Sriram, Rasmaswamy. (2004). Internet Gaming Addiction. Canadian Journal of Psychiatry, 49(12), 869.

Soetjipto, Helly. (-). Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Jurnal Psikologi, 32(2), 74-91.

Ningtyas, D., y., Sari. (2012). Hubungan Antara Self Control dengan Internet Addiction Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal, 1(1), 25-30.









#Pinternet Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet (Review Jurnal)

Sebelumnya sudah di bahas apa itu internet dan apa saja fasilitas dari internet, sekarang mari kita bahas dampak-dampak dari penggunaan internet, berbeda dari postingan sebelumnya, postingan kali ini berupa hasil review dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan dampak penggunaan internet.


Internet adalah yang terbaru dalam serangkaian terobosan teknologi dalam komunikasi interpersonal, setelah telegraf, telepon, radio dan televisi. Internet menggabungkan fitur-fitur inovatif dari pendahulunya, seperti menjembatani jarak yang jauh dan menjangkau khalayak massa. Namun, internet memiliki fitur yang terbaru, yang paling kritis anomitas relatif yang diberikan kepada pengguna dan menyediakan tempat kelompok dimana untuk bertemu orang lain dari minat dan nilai-nilai yang sama.

Jika internet ditempatkan dalam konteks historisnya dan kemudian melihat efek penggunaan internet yaitu : efek psikologis, pembentukan dan pemeliharaan hubungan pribadi, keanggotaan kelompok dan identitas sosial, tempat kerja dan keterlibatan masyarakat.Bukti menunjukkan bahwa sementara efek ini sangat tergantung pada tujuan tertentu yang pengguna membawa ke interaksi-seperti ekspresi diri, afiliasi, atau kompetisi-mereka juga berinteraksi dengan cara yang penting dengan kualitas yang unik dari situasi komunikasi internet.

Dampak Positif Penggunaan Internet

Dengan melihat dan memahami dari beberapa jurnal tentang dampak positif internet, dapat kita ketahui bahwa internet memiliki banyak manfaat dalam berbagai hal dan bidang. Tentunya dampak positif internet ini di pengaruhi oleh banyak hal, salah satunya jika kita dapat menggunakan internet dengan bijak tentunya kita akan mendapatkan manfaat yang positif. Berikut adalah dampak positif dari penggunaan internet yang didapat dari beberapa jurnal :
  • Penggunaan internet sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan informasi.
  • Untuk mengakses internet tidaklah sulit sehingga dapat membantu dalam berbagai bidang, seperti yang terdapat di dalam jurnal yang berjudul "The Democratic Effect of The Internet", bahwa internet pun sangat membantu dalam bidang politik yaitu demokrasi dimana masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya dan juga mengetahui hal-hal mengenai pemerintahan melalui pers. Seperti gambar dibawah ini, yaitu penggunaan internet dalam berkampanye yang dilakukan bapak presiden kita saat ini yaitu bapak Joko Widodo.

  • Internet mempermudah kita dalam bersosialisasi dan menjalin komunikasi. Dalam hal bersosialisasi saat ini sudah banyak media sosial seperti facebook, twitter, path dll.
  • Dengan menggunakan internet dapat menjadi hiburan tersendiri bagi sang pengguna sehingga dapat melepas penat.
  • Dapat mengekspresikan diri melalui internet, seperti menulis blog, membuat karya dll, tentunya dengan caranya masing-masing.
  • Dengan menggunakan internet sangat memungkinkan terbentuknya kelompok-kelompok sosial tertentu dengan anggota yang memiliki ketertarikan atau minat yang sama, sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran melalui internet.
  • Melalui internet kita juga dapat memperoleh pendapatan melalui bisnis online. Dengan memanfaatkan media yang terdapat pada internet kita bisa berbisnis, seperti yang sudah familiar kita ketahui yaitu online shop, selain hemat waktu kita juga tidak perlu repot karena kita dapat berbisnis dimanapun kita berada via internet. Selain online shop, dengan media internet kita juga bisa berbisnis jasa dan menampilkan iklan dari produk kita, tentu ini akan sangat bermanfaat bila internet di gunakan dengan baik.

Dalam menggunakan internet tentunya terdapat dampak-dampak negatif di samping dampak positifnya, dampak negatif dari penggunaan internet berikut merupakan hasil dari review jurnal..

Dampak Negatif Penggunaan Internet

Tidak dapat ditampik jika penggunaan internet memiliki dampak negatif jika dalam penggunaannya tidak dengan bijak dan menyalahi etika dalam berinternet seperti yang sudah di bahas sebelumnya tentang Netiquette Klik Disini, maka berikut adalah dampak dari penggunaan internet yang dijelaskan dari beberapa jurnal :
  • Menyebabkan Internet Addiction atau kecanduan internet. 
  • Kecemasan berlebih, misal bagi pecinta sosial media ketika tidak dapat mengaksesnya maka akan gelisah.
  • Dapat merubah kemampuan berkomunikasi seseorang, misal akibat terlalu sering berkomunikasi via internet, maka cenderung kemampuan berkomunikasi secara langsungnya akan berkurang.
  • Jika tidak memiliki pemahaman yang cukup baik tentang batasan yang boleh di akses, maka akan berdampak negatif jika seseorang mengakses informasi yang tidak bermanfaat dan cenderung negatif.
  • Dengan segala kemudahan yang disediakan oleh internet ternyata juga berdampak negatif seperti memudahkan dalam mengakses situs porno.
  • Jika di dampak positif kita dapat berbinis melalui internet maka terdapat pula dampak negatifnya seperti sifat konsumtif, dengan kemudahan berbelanja via internet akan membuat seseorang menjadi boros.
  • Dengan mengakses internet berlebihan akan membuat kita lupa waktu sehingga banyak pekerjaan dan moment yang terlewatkan, misal karena terlalu asik bermain game online atau membuka sosial media akan menyebabkan kita tidak mengerjakan tugas kuliah. Selain itu dengan terlalu aktif di media internet secara tidak sadar akan membuat kita acuh terhadap lingkungan sosial di dunia yang nyata.
Semua dampak positif dan negatif di atas tentu sangat dipengaruhi oleh apa tujuan utama seseorang mengakses internet, dengan segala fasilitas dan kemudahan yang disediakan oleh internet seharusnya dapat membantu kita dalam banyak hal, namun jika disalah gunakan maka akan merugikan dan menjerumuskan diri sendiri.

Sekiaaannn sedikit review jurnal mengenai dampak penggunaan internet, semoga bermanfaat ^^









Sumber :

Bargh, John., & McKenna, Katelyn. (2004). The Internet and Social Life. Annual Review of Psychology, 55, 573-590.

Groshek, Jacob. (2009). The Democratic Effect of The Internet, 1994-2003. International Communication Gazette, 71, 115-136.

Romano, Michela., Osborne, Lisa, A., Truzoli, Roberto., Reed, Phil., et al. (2013). Differential Psychological Impact of Internet Exposure on Internet Addicts : e55162. PLoS One, 8.

Yang, Dong, J., & Chung, Wan, T. (2014). The Communication Effect  of Internet Rumor on College Student. International Jurnal of Organizational Innovation (online), 7, 48.

Ade Putri, Novrita. (2013). Subjective Well Being Mahasiswa yang Menggunakan Internet Secara Berlebihan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 2-16.









Minggu, 05 Oktober 2014

#Pinternet Hal-Hal yang Berkaitan dengan Internet


 

Para pengguna internet, tentu kalian tau ada banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan internet, pada pembahasan kali ini saya akan sedikit memberikan penjelasan tentang apa itu WWW, Email, Search Engine, Browser, Chatting, Netiquette dan mengenai Komunitas-komunitas Online. Berikut penjelasannya ^^

1. WWW (World Wide Web)
World Wide Web sering disingkat dengan WWW atau Web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat di akses melalui sebuah browser.

Menurut McLeod (Pearson), World Wide Web (WWW) adalah informasi yang dapat diakses melalui internet di mana dokumen - dokumen hypermedia (file - file komputer) disimpan dan kemudian diambil dengan cara - cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
Sejarah Web dimulai pada tahun 1980, ketika seorang Inggris bernama Tim Berners-Lee yang bekerja di CERN (Badan Tenaga Atom Eropa) membuat ENQUIRE, sebuah basis data personal dan model software. Berners-Lee juga memperkenalkan konsep hypertext, di mana setiap halaman informasi baru di ENQUIRE tersambung secara langsung ke halaman yang ada. 

Pada tahun 1984, Tim Berners-Lee kembali ke CERN dan mengemukakan gagasan bahwa semua fisikawan di dunia perlu untuk berbagi data. Namun, tidak ada perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan hal itu terjadi. Atasan Tim, Mike Sendall, meminta Tim untuk mengimplementasikan gagasannya di mesin workstation NeXT yang baru saja diterima oleh CERN. Pada waktu itu, ada beberapa nama yang disiapkan untuk gagasan Berners-Lee, antara lain Information Mesh, The Information Mine atau Mine of  Information, dan World Wide Web yang akhirnya dipilih



2. E-mail
Email adalah singkatan dari Electronic Mail dan dalam bahasa Indonesia adalah Surat Elektronik. Email berfungsi sebagai sarana untuk mengirim surat atau pesan melalui jaringan Intenet, dengan Email kita hanya membutukan beberapa menit agar surat atau pesan kita sampai tujuan tidak perlu menunggu berhari-hari seperti mengirim surat atau pesan biasa(pos) dan dengan email isi surat atau pesan dapat kita isi dengan konten gambar, suara dan video, email bukan hanya untuk mengirim surat atau pesan, pada jaman sekarang banyak hal yang berhubungan dengan internet seperti mendaftar Facebook,twitter,blogger dan lain-lain pasti memerlukan email utuk mendaftar.

Email mulai di pakai pada tahun 1960-an, dan pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum.

Secara garis besar, E-mail dapat dibedakan menjadi dua, yaitu e-mail berbasis SMTP/POP dan e-mail berbasis web. Berikut Penjelasan dari E-Mail berbasis SMTP/POP dan E-Mail berbasis Web :

A. E-mail Berbasis SMTP/POP 
E-mail berbasis SMTP/POP (Simple Mail Transfer Protocol/Post Office Protocol) adalah e-mail yang menggunakan server SMTP/POP, yaitu komputer yang dapat mengirim e-mail dari pengguna ke alamat e-mail yang dituju dan sebaliknya. Agar dapat menggunakan fasilitas e-mail pada server SMTP/POP, pemakai harus mempunyai account di server SMTP/POP. Selain itu, pemakai juga harus menggunakan software mail client untuk membaca dan mengirim e-mail dari dan ke server SMTP/POP. Apabila server telah menyediakan layanan Telnet, maka pengguna dapat masuk ke mesin server, kemudian menjalankan software mail client pada server. Namun jika server tidak menyediakan layanan Telnet, maka pengguna harus memiliki software mail client seperti Ms Outlook, Eudora, Ms Outlook Express, Pegasus, dan Netscape Communicator. Agar dapat menggunakan software mail client, pengguna harus melakukkan setting atau pengaturan beberapa informasi, seperti nama (alamat IP) server SMTP/POP, nama user (user name/user ID), dan password pada server e-mail.

B. E-Mail Berbasis WEB 
E-mail berbasis Web berbeda dengan e-mail berbasis POP. Pada E-mail berbasis Web, pengguna tidak perlu memiliki account POP pada server SMTP/POP karena akses e-mail dilakukkan melalui Web Mail dengan menggunakan browser. Di internet, kita dapat menggunakan situs yang menyediakan layanan e-mail (webmail) gratis seperti : Yahoo (mail.yahoo.com), Google (Gmail.google.com), Hotmail (www.hotmail.com), dll. 

3. Search Engine
Search engine atau di-Indonesia-kan menjadi mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www). Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result Pages (SERPs).  Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa berupa gambar, video, atau tipe file lainnya. Search engine melakukan pendataan secara real time dengan bersandar pada algoritma yang sudah teratur dalam web crawl. Inilah yang membedakannya dengan web directories (direktori web) yang biasanya melakukan pendataan manual oleh manusia (human editors). 

Fungsi dan manfaat search engine search engine mempunyai bebrapa fungsi dan manfaat yang berguna bagi kita yang suka browsing anta lain adalah: 

a. mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan. 

b. Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari. 

c. Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri. 

d. Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet. 

contoh search engine yang sangat populer untuk saat ini, untuk saat ini sudah sangat banyak perusahaan - perusahaan yang mengembangkan teknologi search engine ini, dan diantaranya adalah: Google, Yahoo, Bing, Ask dl.

4. Browser
Browser adalah perangkat lunak untuk mengakses halaman-halaman web, seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari dan lain-lain.
Informasi yang disajikan melalui browser dibangun dengan bahasa semi pemrogaman HTML (HyperText Markup Language), dan kemudian ditingkatkan fungsinya dengan menyisipkan kode-kode bahasa pemrogaman web, seperti PHP, ASP, JSP dan lain-lain. Sehingga mampu menampilkan informasi yang lebih interaktif dan dinamis serta terhubung dengan database.

Browser pertama kali digunakan pada tahun 1993 yang diberi nama browser Mosaic. Mosaic adalah nama browser yang diciptakan oleh tim dari National Center for Supercomputing Applications at the University of illinois at Urbana-Champaign (NCSA-UIUC) tidak lama setelah ditemukannya media baru untuk penyebaran informasi yaitu WWW (World Wide Web). Browser Mosaic pada masa awal lahirnya sangat digandrungi oleh para penjelajah internet. Hal itu terjadi karena Browser Mosaic adalah alat penjelajah internet pertama yang memiliki tampilan grafis dan terlihat lebih menarik. Kepopuleran Mosaic ternyata tidak bertahan lama, pada tahun 1994 browser Mosaic mulai ditinggalkan dengan hadirnya Netscape Navigator. Setelah itu bermunculan-lah browser-browser baru dengan kemampuan yang terus ditingkatkan hingga sampai saat ini.

5. Chatting
Chatting adalah suatu feature atau program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.
Ada banyak situs untuk chatting yang dapat di download, diantaranya:
a. Miranda = http://www.miranda-im.org/download/ 
b. Trilian = http://www.trillian.im/get/windows
c. Nimbuzz = http://get.nimbuzz.com/windows/
d. DiGSBY = http://www.digsby.com/download.php, dll.  


Instant messaging yang sebenarnya muncul pada tahun 1996, diawali dengan Mirabilis yang memperkenalkan ICQ. Sebuah instant messaging gratis yang bisa digunakan oleh semua orang. ICQ menggunakan sebuah software aplikasi yang harus di-install di komputer, barulah kita bisa menikmati fasilitas instant messaging ini. Pada tahun 1997, AOL dipertimbangkan sebagai pelopor dari komunitas online. AOL menawarkan kepada penggunanya fasilitas untuk berbicara langsung dengan lawan bicara didalam chat room atau instant messaging, seperti halnya kita menelepon. Akhirnya pada tahun 1998, AOL mengambil alih Mirabilis beserta ICQ-nya. Lalu ICQ menjadi model acuan untuk fasilitas instant messaging yang banyak ditawarkan saat ini.

Dengan menggunakan webcam, kita juga bisa melihat wajah lawan bicara kita di layar monitor dan saling berkomunikasi layaknya orang bertelepon. Masalahnya sekarang, kita tinggal pilih mau menggunakan sofware instant messaging yang mana. Sekarang kita juga sudah bisa menikmati instant messaging di handphone atau PDA dengan menggunakan aplikasi instant messaging yang sangat bervariasi.

6. Netiquette
Netiquette kependekan dari Internet Etiquette (etika di internet), adalah kode perilaku yang dapat diterima yang harus diikuti oleh para pengguna internet, artinya perilaku yang diharapkan dari semua pengguna online. Netiquette mencakup aturan-aturan untuk setiap aspek penggunaan internet, termasuk WWW, Email, FTP, kelompok warta dan papan pesan, ruang mengobrol dan papan instan.

Netiquette berfungsi sebagai seperangkat pedoman umum yang dapat membuat komunikasi internet yang berguna dan sipil. Misalnya, mengirimkan puluhan surat berantai email ke teman mungkin tampak seperti pengalihan menyenangkan, tetapi dapat menjadi jengkel ke orang yang menerima mereka. Mengirim volume besar email impersonal atau pesan lain kepada orang lain dikenal sebagai “spam” dan sering disukai. Ada aturan umum tertentu, seperti mengirim “spam,” yang umumnya dianggap etiket buruk di Internet, namun komunitas online tertentu mungkin memiliki budaya mereka sendiri dan standar netiket. 

7. Komunitas-komunitas Online
Menurut Ferguson et al., 2004, komunitas online adalah sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sence of community sebagaimana orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa layanan onlinr, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya.


Komunitas online adalah sebuah komunitas yang terbentuk secara virtual (maya) di berbagai layanan internet, misalnya forum online, mailing list, atau grup-grup tertentu. Komunitas yang dimaksud merujuk pada sekumpulan anggota/user yang mempunyai hobi atau ketertarikan yang sama terhadap sesuatu hal. Tujuannya yaitu untuk saling berbagi cerita, informasi, atau pengalaman lain antar anggotanya tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Lain halnya dengan komunitas nyata yang berarti kegiatan yang biasa dilakukan oleh kelompok tertentu untuk bertemu dan bertatap muka secara langsung antar anggotanya.





Sumber :

Yuhefizar. (2008). 10 Jam Menguasai Internet : Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Gramedia.

Ridwan, Ahmad. (2013). Pengertian WWW Menurut Ahli dan Buku. Diperoleh dari : http://www.impoint.info/2013/06/pengertian-www-menurut-ahli-dan-buku.html#axzz3Fcpqvm7X

Noname. (2010). Email adalah. Diperoleh dari : http://fileblogku.blogspot.com/2010/11/email-adalah.html 

Aditya, Bramasta. (2012). Pengertian Email. Diperoleh dari : http://bramastaaditya.blogspot.com/2012/12/pengertian-e-mail.html

Yuliato, Tito. (2014). Pengertian Search Engine, Manfaat dan Cara Kerjanya. Diperoleh dari : http://www.titoyulianto.com/pengertian-search-engine-manfaat-cara-kerja/ 

Irawan, Kuhuh. (2013). Pengertian dan Fungsi Seacrh Engine. Diperoleh dari : http://istanateknologi.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-search-engine.html 

Mandalamaya.(2013). Pengertian browser. Diperoleh dari: http://www.mandalamaya.com/pengertian-browser/ 

Rahmadhani, Sari. (2011). Pengertian Chatting. Diperoleh dari : http://sari-rahmadhanixi.blogspot.com/2011/11/pengertian-chatting.html

Putra, Ryan. (2013). Pengertian Chatting dan Macam-macam Chatting. Diperoleh dari : http://ryanputra110598blogspotmcom.blogspot.com/

Afan. Muh. (2014). Sejarah dan Pengertian Chatting. Diperoleh dari : http://tikpopuler.blogspot.com/2014/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Kutubuku. (n.d.). Apakah arti netiquette?. Diperoleh dari : http://kutubuku.web.id/2511/apakah-arti-netiquette

Thompson. (n.d.). Menjelajah Dunia Komputer. Jakarta : Salemba Infotek

Nadia, Elsa. (2013). Komunitas Online. Diperoleh dari : http://echaelshanadia.wordpress.com/2013/10/31/komunitas-online/